Tips Menghadapi Wawancara Dan Tes Kepribadian

Test Edwards Personal

Preference Schedule (EPPS). Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan tanggapan yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.

Tipsnya:* Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, alasannya yakni pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila tanggapan anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.

* Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk diadaptasi dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan bisa bekerja dalam teamwork.

* Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling mudah yang sanggup ditempuh yakni memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seolah-olah seseorang profesional dalam setiap tingkah laris keseharian anda seperti: jujur, sempurna janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan referensi pikir dan tingkah laris positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.

Contoh Soalnya:

- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi

- B. Saya ingin merasa bebas untuk melaksanakan apa saja yang saya kehendaki

- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain

- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

Setelah lolos dari psikotest maka biasa nya kalau perusahaan yang mengadakan walk in interview di hari itu juga akan diadakan Interview yang awalnya dilakukan oleh divisi HRD dari perusahaan tersebut ..

Tips Agar Anda disukai Interviewer

Dalam proses interview, penggunaan teknik Match & Mirror mempunyai dampak yang besar bagi keberhasilan seseorang biar bisa disukai kebanyakan orang. Hanya dalam hitungan menit, teknik ini akan membuat orang menyukai Anda, walaupun pada awalnya orang itu apriori terhadap Anda.

Dalam bukunya Get Anyone To Do Anything, David J. Lieberman Ph.D. menyatakan bahwa komunikasi membuat saling percaya, dan memungkinkan Anda untuk membangun jembatan psikologis terhadap seseorang.

Percakapan menjadi lebih positif dan nyaman ketika dua orang berusaha untuk saling menyesuaikan. Sebagaimana kita cenderung untuk menyukai seseorang yang mempunyai minat yang sama, secara tidak sadar kita juga cenderung untuk menyukai orang yang "berpenampilan ibarat kita".

Ini artinya, ketika seseorang melaksanakan gerakan ibarat kita, atau memakai perkataan atau ungkapan ibarat yang kita gunakan, kita cenderung

untuk menganggap orang tersebut yakni orang yang menyenangkan.

Berdasarkan kondisi inilah Anda bisa dengan sengaja menggandakan gerakan tertentu yang dilakukan oleh lawan bicara Anda biar yang bersangkutan pribadi menyukai Anda. Teknik ini disebut Match & Mirror atau persamaan dan pencerminan.

Match berarti mengikuti gerakan sesuai dengan yang dilakukan oleh lawan bicara Anda. Contohnya, ketika lawan bicara memegang pulpen dengan tangan kiri, Anda pun memegang pulpen dengan tangan kiri.

Sedangkan Mirror berarti Anda mengikuti gerakan tangan berlawanan dengan lawan bicara Anda (sifat cermin). Contohnya, ketika lawan bicara Anda memegang pulpen dengan tangan kiri, Anda memegang pulpen dengan tangan kanan.

Lakukanlah Match & Mirror ketika Anda menjalani interview. Ikuti setiap gerakan yang dilakukan oleh si interviewer dengan rahasia atau tidak diketahui olehnya. Beri jeda beberapa detik dalam mengikuti gerakannya.

- Kata-kata 7%

- Nada bunyi 38%

- Bahasa badan 55%

Berikut yakni faktor yang harus diperhatikan dalam mengaplikasikan teknik Match & Mirror:

Kata-kata hanya kuat 7% dalam komunikasi, sesuaikan ungkapan-ungkapan dipakai interviewer Anda. Contohnya anda, kamu, kami, kita, saya, aku.

Kualitas/nada bunyi kuat 38% dalam komunikasi. Mutu bunyi Anda lebih kuat dari pada kata-kata yang Anda pergunakan. Pergunakan dialek yang sama, nada cepat, nada tinggi, nada pelan, nada sedih, nada gembira.

Fisiologi atau bahasa badan mempunyai dampak paling banyak dalam berkomunikasi. Ikuti gerakan tubuhnya seperti:

- Kepala: menganggukkan kepala, mimik muka.

- Tangan: gerakan tangan, kiri dengan kiri, kiri dengan kanan.

- Cara duduk/berdiri: posisi malas, tegap, yakin, percaya diri.

- Suasana: gembira, ceria, sedih, simpati.

- Kaki: lurus, dilipat, bersila, berpangku kaki, dll.

Pada prinsipnya, yang Anda harus lakukan yakni mengikuti gerakan lawan bicara Anda dengan hati-hati. Ikuti gerakan lawan bicara Anda dengan niat baik dan lakukan dengan hati-hati biar ia tidak tahu bahwa Anda sedang mengikuti gerakan Anda, alasannya yakni Match & Mirror ini bahwasanya yakni sebuah instruksi-instruksi pada kekuatan alam bawah sadarnya, bukan pada atas sadarnya.

Cerdas Menjawab Saat Wawancara

Hati-hati jikalau Anda terlalu banyak bicara ketika sesi wawancara kerja berlangsung. Salah-salah, Anda akan dicap sebagai si cerewet yang kurang percaya diri. Bahkan, lebih daripada itu, Anda akan kehilangan kesempatan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya. Joan S. Lublin, kolumnis The Wall Street Journal Online, menuliskan dalam kolomnya, bahwa banyak pencari kerja yang gugup ketika wawancara, dan memperlihatkan tanggapan yang kurang relevan dengan apa yang ditanyakan.Selanjutnya, masih berdasarkan Joan, jikalau terlalu melontarkan pernyataan yang tak perlu dan kurang fokus, maka secara tak pribadi Anda telah memperlihatkan impresi yang buruk. Akibatnya, pihak yang mewawancarai akan kehilangan perhatian kepada Anda, dan Anda pun akan kehilangan kesempatan untuk mendapat posisi tersebut.

Nah, jangan putus asa. Agar tak salah melangkah, sebaiknya Anda simak empat tips berikut ini yang akan memperlihatkan petunjuk wacana bagaimana menjawab secara profesional ketika wawancara berlangsung.

Jawablah dengan Singkat

Ketika Anda diminta untuk menceritakan wacana diri Anda, pekerjaan Anda, dan prestasi kerja yang telah Anda capai selama ini, maka jawablah secara singkat dan padat. Usahakan biar tak lebih dari dua menit untuk setiap hal yang ditanyakan.

Pahami Setiap Pertanyaan

Apa yang akan Anda jawab seandainya diminta untuk menjelaskan perjalanan karir Anda? Jika Anda menanyakan kembali, "Dari mana saya memulainya", ketika pertama kali bekerja atau dimulai dari pekerjaan saya ketika ini? Jika Anda balik bertanya ibarat itu, berdasarkan Peter D. Crist, konsultan Sumber Daya Manusia, dari Crist Associates, Amerika Serikat, berarti Anda yakni tipe orang yang secara mental telah menyiapkan tanggapan tersebut dengan baik.

Ketika Anda menjawab setiap pertanyaan, berikanlah jeda beberapa detik biar terlihat tidak terburu. Berpikirlah dahulu, sebelum memperlihatkan tanggapan berikutnya biar Anda terlihat lebih matang. Dan, sebelum melanjutkan tanggapan Anda, bertanya terlebih dahulu kepada si pewawancara, apakah Anda boleh melanjutkan pembicaraan.

Perhatikan Bahasa Tubuh

Jangan lupa untuk terus memperhatikan bahasa badan lawan bicara, selama proses wawancara berlangsung. Hal tersebut memperlihatkan banyak masukan berharga untuk Anda, wacana respons yang telah Anda berikan, atau bagaimana tanggapan Anda disikapi. Melalalui bahasa tubuh, Anda sanggup memperbaiki kualitas tanggapan yang Anda berikan. Tentu saja sehabis melihat respons non lisan yang terlihat.

Belajar dari Pengalaman

Melalui aneka macam sesi wawancara kerja yang telah diikuti, Anda tentunya telah berguru banyak hal. Hargai waktu Anda dengan memperlihatkan tanggapan yang ringkas,padat, serta cerdas untuk menjelaskan kualifikasi Anda. Dengan demikian, Anda akan lebih mengenal kekuatan dan kelemahan diri Anda, dan siap untuk menyongsong anjuran kerja yang datang

Tahap yang paling terakhir dan paling memilih yakni tahap dimana pada ketika perundingan honor / salary .